|
|
Wednesday, May 16, 2007 |
Ayahku Bertambah Tua |
Setelah sekian lama tidak mencoret-coret lembaran kertas maya, sengaja gw kembali bercerita tentang kejadian-kejadian sederhana sehari-hari yang ingin dikenang di masa mendatang sebelum memulai kehidupan baru (caelaaahhh).
2 hari yang lalu gw sengaja ambil cuti dari kantor buat ngurusin visa. Seminggu yang lalu Bokap yang turun tangan bantuin gw beresin dokumen-dokumen yang dibutuhkan karena gw masih harus menabung jatah cuti di kantor.Begitu banyak anugerah-anugerah sederhana yang gw alami hari itu, beberapa diantaranya: 1. Beruntung banget loket legalisasi dokumen di Deplu cuma terlambat buka 10 menit, jadi gw dan Bokap tidak menunggu terlalu lama (hanya sekitar 20 menit). 2. Ibu-ibu cerewet di Kedutaan Norway mendadak menjadi ramah hari ini. Dibanding dengan nada bicaranya di telepon beberapa hari yang lalu yang sempet bikin tekanan darah naik beberapa derajat, entah mengapa hari ini Beliau ramah melayani gw. Tapi rupanya tidak semuanya bisa merasakan keramahan Ibu ini, karena Mba-mba di belakang gw semua dijudesin sampe mereka pada ngedumel di lift. 3. Toilet di Menara Rajawali apik tenan. WC-nya bener2 nyaman..(Red:menggunakan peralatan lain selain tissue untuk bersih2 hehe..) 4. Bisa menikmati Kwetiaw Sapi asli Pontianak (gw lupa namanya apaan) yang lumayan enak di daerah Mangga dua. Kwetiaw ini pasti akan jadi tambah enak kalo ditambah daging nguik-nguik (hehehee...ini serius loh) 5. Bergurau bersama pelayan toko kacamata langganan di Mangga Dua. 6. Bercanda dan berbagi cerita bersama Bokap di mobil...
Pulang dari Mangga Dua, bokap gw sudah terlihat amat letih menyetir mobil (Red. Gw tak berani nyetir jadi tak bisa bantuin babe gw:( ). Di sepanjang jalan, bokap gw sudah mulai menggoyang-goyangkan kakinya, kepalanya, punggungnya. Tanda bahwa Beliau sudah sangat mengantuk. Mungkin karena tak tahan lagi, di pom bensin Taman Mini, bokap gw meminggirkan mobil sambil berkata "Lin, Papa tidur dulu ya seperempat jam aja". Padahal jarak tempuh Taman Mini - Ciracas hanya sekitar 20 menit.
Sepanjang Bokap gw tidur, gw menghabiskan waktu membaca koran. Walaupun 15 menit telah berlalu, gw ga tega untuk bangunin Bokap gw.... Gw singkirkan koran dan berpaling untuk memperhatikan Beliau.. * Rambutnya bertambah putih.... * Kerutan-kerutan di wajahnya bertambah banyak.... * Tangannya bertambah keriput.... * Badannya bertambah kurus.... * Tenaganya mulai berkurang.... * Mulai menjadi pelupa...
...Ayahku bertambah tua... Walau demikian.., Ayahku semakin bertambah bijaksana dan semangat hidupnya semakin menggebu-gebu di usia senjanya.. Satu hal yang paling berkesan seumur hidup tinggal bersama Bokap, Beliau tidak pernah mengeluh dan selalu optimis akan hal apapun...
Aku semakin cinta pada Ayahku.. |
posted by oline @ 7:28 AM |
|
1 Comments: |
-
cintailah dia sebelum akhirnya ...
lo masih beruntung lin, masih bisa melihat kerutan dan uban putihnya ...
damn ... you make me sad! tengah malam gini ..
hua :((
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
|
|
cintailah dia sebelum akhirnya ...
lo masih beruntung lin, masih bisa melihat kerutan dan uban putihnya ...
damn ... you make me sad!
tengah malam gini ..
hua :((